Selasa, 06 Desember 2011
Do'a untuk Ibu
Ibu..
ketika aku melihat mentari
terbit benderang dari ufuknya
sinarnya seolah senyummu
lalu kulemparkan pula senyumku
dari seberang yang membelah keberadaan
ibu..
jika kusapa hujan rintik
seakan itu denting air matamu
aku sedih telah membiarkannya
lalu semakin deras dengan awanmu merintis kelam
meski aku tak mengerti mengapa aku membeo
ibu..
walau bulir rona dengan sombongnya melewatimu
sebisa mungkin kan ku tangkap
ku serapahi keangkuhannya
lalu caci akan kebutaannya
bahwa adalah dirimu yang tersisa
ibu..
dengarlah ibu..
dalam kesungguhan pintaku
pada Sang penguasa segala
amnesialah pada lirih-lirihmu
bahagialah selalu jiwamu
kini..
juga nanti..
selamanya..
amin..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar