Sabtu, 10 Desember 2011

Cinta itu Konyol



jatuh cinta mengurangi nafsu makan
menghantui pikiran setiap hari, setiap jam, setiap detik
ah, cinta emang konyol bikin kita rajin belajar
haha :D
kalau ngomongin tentang cinta emang nggak ada habis nya ..
cinta emang bisa bikin orang gak waras
konyol !!
:D
http://kerajaankodokijo.blogspot.com

Selasa, 06 Desember 2011

Do'a untuk Ibu



Ibu..
ketika aku melihat mentari
terbit benderang dari ufuknya
sinarnya seolah senyummu
lalu kulemparkan pula senyumku
dari seberang yang membelah keberadaan

ibu..
jika kusapa hujan rintik
seakan itu denting air matamu
aku sedih telah membiarkannya
lalu semakin deras dengan awanmu merintis kelam
meski aku tak mengerti mengapa aku membeo

ibu..
walau bulir rona dengan sombongnya melewatimu
sebisa mungkin kan ku tangkap
ku serapahi keangkuhannya
lalu caci akan kebutaannya
bahwa adalah dirimu yang tersisa

ibu..
dengarlah ibu..
dalam kesungguhan pintaku
pada Sang penguasa segala
amnesialah pada lirih-lirihmu
bahagialah selalu jiwamu

kini..
juga nanti..
selamanya..

amin..

Jumat, 02 Desember 2011

Do'a Untuk Kekasih






Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah
Seandainya telah Engkau catatkan
Dia milikku tercipta buatku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan antara kami
Agar kemesraan itu abadi

Ya Allah
Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani
Seringkanlah kami melayari hidup ini
Ketepian yang sejahtera dan abadi
Maka jodohkanlah kami

Tetapi Ya Allah
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan milikku
Bawalah dia jauh daripada pandanganku
Luputkanlah dia dari ingatanku
Dan periharalah aku dari kekecewaan

Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti
Berikanlah aku kekuatan
Menolak bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja yang merah
Agarku sentiasa tenang
Walaupun tanpa bersama dengannya

Ya Allah yang tercinta
Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini

Ya Allah
Cukuplah Engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan akhirat
Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah

Ya Allah
Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat
Dan periharalah kami dari azab api Neraka
 

Rabu, 30 November 2011

Ayat KuRsi

Mahfum ayat:
Allah, tidak ada yang benar disembah hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak pernah tidor, bagin Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yag boleh membri syafaat kecuali denga izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kerusinya darilangit dam bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi dan maha Besar.

[Allah! There is no god but He, the Living, the Self-subsisting, Eternal. No slumber can seize Him nor sleep. His are all things in the heavens and on earth. Who is there can intercede in His presence except as He permitteth? He knoweth what (appeareth to His creatures as) Before or After or Behind them. Nor shall they compass aught of His knowledge except as He willeth. His Throne doth extend over the heavens and the earth, and He feeleth no fatigue in guarding and preserving them for He is the Most High, the Supreme (in glory).]

Penjelasan:
Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam selepas Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran dan kemuliaannya.
Syaitan dan Iblis menjadi gempar kerana adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangan nya.
Rasulallah s.a.w segera memerintah kepada penulis alQuran iaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.
Ada terdapat sembilan puluh lima buah hadis yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI kerana di dalam nya terdapat perkataan KURSI, ertinya tempat duduk yang megah lagi yang mempunyai martabat.
Perlu di ingat, bukan yang di maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.
Khasiat Ayat Kursi:
  1. Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
  2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.
  3. Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w.
  4. Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
  5. Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.
  6. Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
  7. Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
  8. Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan.
  9. Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran denga nisyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
  10. Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi alQuran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)


Sabtu, 12 November 2011

Saat Ku Melihatmu






Mencoba melihat dengan air matamu
Mencoba memahami tiap peluh hatimu
Mencoba mengerti tentang keputusanmu
Tak pernah hati ini biarkan
Melalui semua itu dengan sepimu
Tak pernah terfikir inginkan
Lupakan setiap rasa hatimu
Kutahu kau akan mampu melewatinya
Kutahu kau akan mudah menjalaninya
Kutahu kaulah yang terhebat akan dirimu
Saat ku melihatmu…
Saat ku mendengarmu…
Saat ku di dekatmu…


http://kodokijo.blogspot.com/

Jumat, 11 November 2011

Aku Tak Kan Berhenti Mencintaimu



Pernahkah kamu merasakan saat kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu kalau dia sudah tak sendiri lagi, dan meskipun kamu tahu bahwa cintamu tak mungkin terbalaskan, tetapi kamu tetap tulus mencintainya
Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai,
meski kamu tahu bahwa dia takkan pernah peduli apa yang kamu lakukan. Atau mungkin dia peduli dan mengerti tentang apa yang kamu lakukan tetapi dia tetap memilih pergi dan tak memperhatikanmu

Pernahkah kamu merasakan hebatnya sebuah cinta,
kamu tersenyum namun hatimu terluka,
kamu menangis namun hatimu bahagia,
kamu bersedih ketika bersamanya, dan
kamu tertawa ketika berpisah dengannya
Perlu kamu ketahui, aku pernah merasakannya, aku pernah tersenyum walaupun hati ini luka, karena kuyakin Tuhan tak menjadikan dirinya untukku,
Dan aku juga pernah menangis ketika bahagia, karena kutakut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja

Aku pernah bersedih ketika bersamanya, karena kutakut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti, dan
Aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi, cinta tak harus memiliki, dan
Tuhan pasti telah mempersiapkan cinta yang lain untukku, aku tetap bisa mencintainya,
meski dia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada dalam raga.

Mengapa aku selalu merindukanmu?
Karena aku membutuhkanmu.
Mengapa aku sulit untuk melupakanmu?
Karena kau begitu berarti bagi ku.
Mengapa engkau harus ada dalam hidupku?
Engkau lah satu-satunya yang membuat hidup ku sempurna.
Sayangku
Mengapa ku ungkapkan semua ini kepada mu?
Karena aku mencintaimu sehingga aku tidak bisa membiarkan mu pergi

http://kerajaankodokijo.blogspot.com/

Rabu, 09 November 2011

I love you



Saat kau mulai jauh

Mengertikah kamu,
Dengan mata ini yang slalu menatapmu
Meski dari jauh
Yang slalu berharap
Ku mampu menyentuhmu
Dengan jemari-jemari kecilku

Sadarkah kamu
Dengan langkah kecilku
Yang slalu berusaha dekatimu
Meski perlahan
Berbalut ragu
Hingga kusadari
Bahwa kau semakin jauh 



Mencintaimu,
Ku hanya butuh hembuskan nafas
Yang masih ada di dadaku
Dan melupakanmu,
Ku hanya butuh hentikan nafas
Yang tersisa di dadaku 



Setia menanti
Tataplah cahaya yang ada di hadapmu
Melangkahlah
Kan kau temukan aku disana
Yang masih setia
Berdiri
Menanti
Kedatanganmu kembali 



http://kerajaankodokijo.blogspot.com/

Sabtu, 05 November 2011

image kodok-kodok

Arti sebuah ketulusan dan pengorbanan

Mungkin banyak diantara kita yang maseh binggung dengan arti sebuah ketulusan dan sebuah pengorbanan atau mungkin malah sebaliknya. Mungkin apa yang akan saya jabarkan dibawah ini bisa menambahkan referensi anda tentang arti dari sebuah ketulusan dan sebuah pengorbanan.
Menurut kamus umum bahasa indonesia ketulusan yang memiliki kata dasarnya “tulus” berarti sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci), jujur, tidak pura-pura, tidak serong, tulus hati, tulus iklas, tidak punya tedensi yang lain, tidak ada rasa ingin memiliki sementara ketulusan memiliki arti kesungguhan dan kebersihan hati. Sedangkan pengorbanan dengan kata dasarnya “korban” bermakna pemberian untuk menyatakan kebaktian, kesetian, dan sebagainya kemudian pengorbanan itu sendiri di artikan sebagai proses, cara, atau perbuatan mengorbankan.
Menurut saya, ketulusan itu sebenarnya berbicara tentang keiklasan seseorang dalam melakukan sesuatu. Sedangkan pengorbanan itu berbicara lebih kepada perwujudan nyatanya atau dengan kata lain suatu pembuktian nyata dari suatu ketulusan hatinya. Ketulusan dan pengorbanan itu adalah 2 kata yang tidak dapat terpisahkan di dalam dunia nyata, dengan kata lain dimana ada ketulusan pasti disitu akan ada sebuah pengorbanan. Namun kebanyakan yang sering terjadi bahwa ketulusan yang diikuti oleh sebuah pengorbanan itu bisa membuat seseorang sedih, sakit hati atau malah kehilangan nyawanya meski pun melakukannya dengan keiklasan hati seperti yang terjadi di dalam kisah cerita romeo dan juliet tapi bagi saya tiada suatu pengorbanan pun yang akan sia-sia dan menyakitkan apabila kita tulus melakukannya.
Mungkin kebanyakan dari kita mengira bahwa ketulusan dan pengorbanan itu hanya terjadi dalam kisah-kisah percintaan sepasang kekasih seperti seorang pria yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan hati seorang wanita dan banyak lagi kisah-kisah yang seperti itu. Sebenarnya ketulusan dan pengorbanan itu tidak hanya terjadi dalam kisah-kisah romantisme percintaan sepasang kekasih saja. Akan tetapi ketulusan dan pengorbanan itu bisa terjadi di dalam kisah apa saja. Sebagai contoh, apabila kita melakukan aktivitas kita setiap harinya atau pekerjaan kita dimana pun itu dengan hati yang iklas maka kita harus iklas atau rela juga kehilangan saat-saat yang berharga atau pun kejadian penting yang tidak akan mungkin bisa terulang lagi dengan keluarga, sahabat, atau pun temen-teman kita. Misalnya seperti ketika seorang ayah yang tak bisa melihat anaknya berbicara untuk pertama kali karena pada saat itu sedang ada dikantornya atau seorang ayah yang tidak bisa melihat di saat anaknya wisuda karena tidak mendapatkan cuti dari pekerjaannya untuk melakukan perjalanan ketempat ananknya wisuda yang kebetulan lokasinya berjauhan dengan tempat tinggalnya, atau seorang Polisi/TNI yang rela meninggalkan keluarganya menuju medan pertempuran demi suatu tugas yang diberikan negara kepadanya yang harus dilakukannya, bahkan dia rela kehilangan nyawanya demi tugas itu. Masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya sebagai perwujudan dari sebuah ketulusan dan pengorbanan seseorang yang mungkin selama ini kita tidak menyadari. Menurut saya itu adalah perwujudan dari suatu ketulusan seseorang terhadap apa yang dia lakukan meskipun terkadang di hati kecilnya dia sedih dengan pengorbanannya. Kita sering menyebutnya resiko dalam sebuah pekerjaan akan tetapi bagi saya itu lah perwujudan ketulusan seseorang beserta pengorbanannya. Seharusnya kita harus bangga apabila kita masih bisa melakukan suatu pengorbanan dengan ketulusan hati dan juga patut menghargai pengorbanan orang lain kepada kita karena saat sekarang ini belum tentu pengorbanan itu dilakukan berdasarkan ketulusan hatinya dengan kata lain pengorbanan itu dilakukan demi egoisme pribadi. Apapun itu menurut saya semuanya itu tergantung bagaimana kita mengartikan suatu pengorbanan itu. Mungkin kita berfikir bahwa apa yang dilakukannya tidak berarti sama sekali bagi kita atau justru malah menyakitkan hati kita, akan tetapi belum tentu itu juga dirasakan oleh orang lain atau orang yang melakukannya. Karena terkadang sifat egois telah menutup mata kita dalam melihat arti dari sebuah ketulusan dan pengorbanan seseorang. Dan bagi saya pengorbanan yang dilakukan dengan ketulusan hati adalah suatu anugrah yang diberikan oleh yang maha kuasa.
“Tiada suatu pengorbanan pun yang sia-sia atau pun menyedihkan karena sesungguhnya orang yang tidak dapat melihat arti dari sebuah ketulusan dan pengorbanan itulah, termasuk kedalam orang yang paling menyedihkan dan tidak pantas untuk mendapatkan ketulusan dan pengorbanan itu”

oleh;slampuerwantoe
       (http://kerajaankodokijo.blogspot.com/)

sebuah impian cinta pangeran kodok

Penulis:slampuerwantoe





Boneka kodok berwarna hijau itu kini terpampang di sudut kamar gue. Sesekali gue memeluknya erat lalu tersenyum saat menatapnya lagi, ada sesuatu yang selalu mengingatkan gue..
          Disampingnya ada sebuah kotak kecil berwarna gelap, untuk kesekian kalinya gue membuka kotak itu, bros cantik dengan hiasan bentuk hati warna putih. Sepertinya ada makna tersendiri yang tersimpan di dalam kado spesial yang satu itu, ‘’Lambang cinta sejatikah?”. Menurut gue sih, ada sebuah cinta putih dibalik kearoganannya.
***
           Gelap mulai menutupi langit senja, disambut rintik hujan yang pelan-pelan mulai turun. Yola masih bingung akan dibawa kemana dirinya oleh Bian, dari tadi cuma muter-muter doang gak ada kejelasan. Sementara itu Bian mutusin buat markirin motornya di tempat yang teduh dengan alasan hujan masih belum reda.
          “Well, sebenernya kita mau kemana?” tanya Yola memecah keheningan.
          “Lo maunya ke mana?” jawab Bian santai
          “Suka-suka lo lha mau kemana, gue mana tau! Kan lo yang ngajakin,” Yola pasang tampang kecut.
          “Kalo ujan yah nggak bisa kemana-mana,” balas Bian meyakinkan. Sepertinya situasi emang nggak ngizinin mereka buat jalan-jalan.
          Yola lalu bungkam seribu bahasa, seolah membenarkan ucapan Bian. Kemudian matanya berputar, dan akhirnya tertuju pada sebatang cokelat yang tersimpan di saku Bian.
           “Gue mau dong coklatnya,” Yola nunjuk coklat yang ada di saku Bian. Bian mengangguk kemudian ngasihin tuh coklat yang sebenernya emang dibawain untuk Yola..
           Lima belas menit, tiga puluh menit sampai satu jam pun berlalu.
           “Buruan Bi! Sebenernya mau kemana sih?!” Yola kembali gusar. Bingung mau ngapain.
           Bian melirik jam tangannya lalu tersenyum.
           “Bentar lagi ya. Pliiissss. Temen gue belum pulang nih,” ujar Bian memohon. Yola masih nurut.
           “Dingin tau!” kata Yola sambill mengusap-ngusap kedua telapak tangannya, badannya menekuk. Bian melirik sejenak. Mungkin terbersit simpati di hati Bian pas ngeliat Yola kedinginan. Tapi tampaknya Bian masih mikir apa yang mesti dilakukannya.
           “Ya udah, kita cabut,” Bian beranjak dari tempat duduknya, diikuti langkah Yola yang tampak senang tapi masih keliatan kedingian.
           Sepanjang perjalanan Yola hanya diam. Dia sangat berharap kali ini Bian benar-benar membawanya ke tempat tujuan setidaknya bisa dijadiin tempat untuk beristirahat setelah kehujanan.
           “Buruan Bi! Gue mau pipis nih,” protes Yola setelah sekian lama Bian hanya berputar-putar di jalan , seperti sedang mencari sesuatu.
           “Tahan bentar ya. Temen gue belum dateng juga nih,” pinta Bian (lagi), seakan temannya begitu penting untuk ditemuinya hari ini.
***
           Hari sudah larut saat Bian mengantar Yola pulang ke rumahnya. Persis seperti dugaan Yola sebelumnya, ada kado ulang tahun dari Bian yang dititipin di rumah sepupunya: sebuah bungkusan besar berpita biru. Emang nggak ada hubungannya sama sekali dengan teman yang sedari tadi dijadikan alasan untuk menunggu dan memutar jalan, tapi ternyata semuanya udah masuk perhitungan Yola.
           “Ehm.. Ada lagi nih yang mau gue kasih,” Bian mengeluarkan sebuah kotak berwarna gelap dengan hiasan pita biru dari dalam tasnya.
           “Wow! Apaan isinya??” Yola terkejut, kemudian seolah tak sabar ingin segera membukanya.
           “Jangan dibuka sekarang!” seru Bian mengambil kotak itu kembali dari tangan Yola
           “Loh kok???” Yola tampak bingung dan semakin penasaran
          “Bukanya nanti aja, setelah gue pulang,” Bian memohon. Yola tersenyum lalu matanya kembali menatap Bian.
           “Ada lagi yang mau lo kasih?” tanya Yola tiba-tiba.
           “Ada. Kado terakhir,” ucapan Bian gantung. Nggak jelas apa maksudnya.
           “Apaan??” Yola menangkap sesuatu dari ucapan Bian, berharap benar-benar akan ada kado terindah kali ini.
           “Nggak jadi deh,” jawab Bian agak gelabakan
          “Yang bener??? Mana kado terakhirnya?!” kali ini antusiasme Yola tetep nggak terlalu ditanggapi serius oleh Bian.
           “Nggak ada kok kado terakhir. Gue cuma becanda doang,” Bian nyengir. “Gue pulang dulu ya. Udah malem,” ujarnya sambil beranjak menuju motornya.
           “Beneran nggak ada kado terakhir??!” kata-kata Yola menghentikan langkah Bian. Dia terdiam lalu berjalan ke arah Yola yang duduk mematung di sampingnya.
           “Mungkin lain kali,” ucap Bian dengan tatapan lekat ke arah Yola.
***
           Semuanya seakan tak terucap, tentang perasaan Bian, tentang kegundahan hati Yola. Tapi ada satu yang pasti dari boneka kodok berwarna hijau dibalik bungkusan biru bercorak hati dan kotak hitam kecil itu.
           Titittt!! Tiba-tiba hape Yola berdering, pesan singkat dari Bian..
           “I Love U”
           Dunianya terasa berubah bagi Yola. Senyumnya pun mengembang. Namun ada perasaan greget yang menyelip karena tindakan konyol Bian waktu itu. Mengapa Bian nggak menyatakan perasaannya secara terang-terangan?